Jumat, 18 Februari 2011

Acer, AMD dan Microsoft Persembahkan Aspire 4253 Untuk Pelajar


Jakarta, CHIP.co.id - Tiga vendor IT yaitu Acer, AMD dan Microsoft pmeluncurkan notebook Acer Aspire 4253 yang didisain untuk kebutuhan pelajar untuk melakukan aktivitas belajar dan bermain. Program ini merupakan wujud komitmen dari ketiga vendor IT tersebut untuk mendukung sektor pendidikan di Indonesia (12/1).

Acer Aspire 4253 menggunakan piranti lunak asli Microsoft Windos 7 Starter dan dilengkapi dengan Microsoft Office 2010 serta Learning Suite yang dapat memberikan kenyamanan untuk memenuhi semua aktivitas pelajar. Dengan kehadiran Learning Suite yang memiliki 29 aplikasi pembelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman para pelajar dalam mengeplorasi materi pendidikan dalam keseharian. Aspire 4253 merupakan notebook pertama di Indonesia yang telah dilengkapi dengan Learning Suite. Salah satu contoh aplikasi pada Learning Suite adalah Worldwide Telescope, yang memberi gambaran visual tentang alam semesta.

Pada sisi teknologi, Aspire 4253 menggunakan AMD E-Series Accelerated Processing Unit (APU) yang mampu menghadirkan kemampuan grafis High-Definition multimedia serta dukungan teknologi AMD AVIVO, serta didukung dengan memori DDR3 berkapasitas 8GB. Aspire 4253 menggunakan layar 35.5 cm (14 inci) dengan high-definition Acer CineCrystal™ LED backlit displays, untuk komunikasi internet terdapat Acer InviLink™ 802.11a/b/g/n Wi-Fi CERTIFIED® dan didukung teknologi nirkabel Acer SignalUp™.

Roadshow dilakukan oleh Acer bersama dengan AMD dan Microsoft dalam memperkenalkan Aspire 4253 yang akan mengunjungi ke beberapa kota di Indonesia, seperti Yogyakarta pada 13 Januari 2010, Bandung pada 14 Januari 2010 dan Makassar pada 18 Januari 2010.

Acer Aspire 4253 hadir dalam 2 warna pilihan yaitu Mesh Coklat dan Hitam. Acer Aspire 4253 hadir dengan sebuah tas punggung dan CD berisi media pembelajaran, Windows Live Essentials dan Microsoft Security Essentials dengan harga harga Rp. 4.099.000,-.


Sumber: chip.co.id

Minggu, 07 November 2010

Internet dan Multimedia


Internet : berasal dari kata Interconnection Networkinh yang mempunyai arti hubungan komputer dengan bebagai tipe yang membentuk sistem jaringan yang mencakup seluruh dunia(jaringan komputer global) dengan melalui jalur telekomunikasi seperti telepon, radio link, satelit, dan lainnya.

Fasilitas Internet:

WEB: Fasilitas hypertext untuk menampilkan data berupa teks, gambar, bunyi, animasi dan data multimedia lainnya, yang diantara data tersebut saling berhubungan satu sama lain.

E-mail (Electronic Mail): Dengan fasilitas ini anda dapat mengirim dan menerima surat elektronik(e-mail) pada atau dari pemakai komputer lain yang terhubung di internet dan dapat menyertakan file sebagai lampiran (attachment).

Newsgroup: Fasilitas ini digunakan utnuk mendistribusikan artikel, berita , tanggapan , surat , penawaran ataupun file ke pemakai internet lain yang tergabung dengan kelompok diskusi untuk topik tertentu.

FTP(File Transfer Protocol): Fasilitas ini digunakan untuk mneguhubungkan ke server komputer tertentu dan bila perlu menyalin (download) file yang anda butuhkan dari server tersebut dan menyimpannya di komputer anda.

Minggu, 31 Oktober 2010

Kecepatan Akses Internet

Kecepatan Akses Internet

Kecepatan Akses Internet-Dial Up melalui Jalur PSTNPerkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini memungkinkan kita dapat menghubungkan komputer kita dengan internet melalui berbagai cara. Ada beberapa pilihan tipe kecepatan internet yang dapat kita gunakan, berikut ini adalah kecepatan internet sesuai dengan saluran yang kita pilih.Apakah di rumahmu sudah terpasang saluran telepon? Jaringan telepon yang sudah merambah dengan luas. Jika sudah dan kita memiliki komputer maka kita dapat terkoneksi dengan internet. Cara menghubungkan komputer kita ke internet menggunakan kabel telepon biasa atau lebih sering disebut dengan dial up. Dial-up melalui jalur PSTN (Public Switched Telephone Network) yaitu cara kita. terhubung ke ISP (Internet Service Provider) melalui jaringan telephone reguler (PSTN) contohnya adalah ”Telkomnet Instan” dari ISP Telkom.Dial-up Connection ini pada umumnya digunakan oleh pribadi-pribadi yang menginginkan untuk mengakses Internet dari rumah. Komputer yang digunakan untuk dial-up pada umunya adalah sebuah komputer tunggal (bukan jaringan komputer). Kecepatan akses internet menggunakan dial up dapat mencapai maksimal dengan kecepatan 56 kilo byte persecond (kbps).
Kecepatan Akses Internet-ADSL

ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line) adalah suatu teknologi modem yang bekerja pada frekuensi antara 34 kHz sampai 1104 kHz. Inilah penyebab utama perbedaan kecepatan transfer data antara modem ADSL dengan modem konvensional (yang bekerja pada frekuensi di bawah 4 kHz). Keuntungan ADSL adalah memberikan kemampuan akses internet berkecepatan tinggi dan suara/fax secara simultan (di sisi pelanggan dengan menggunakan splitter untuk memisahkan saluran telepon dan saluran modem).
Berapakah Bandwith maksimum yang didapat apabila kita menggunakan akses internet menggunakan ADSL:

  1. Untuk line rate 384 kbps, bandwidth maksimum yang didapatkan mendekati 337 kbps.
  2. Untuk line rate 384 kbps, throughput rata-rata (kecepatan download) yang bisa didapatkan sekitar 40 Kb/s.
  3. Untuk line rate 512 kbps, bandwidth maksimum yang didapatkan mendekati 450 kbps.
  4. Untuk line rate 512 kbps, throughput rata-rata (kecepatan download) yang bisa didapatkan sekitar 52 Kb/s.


Kecepatan Akses Internet-GPRS

Tentu Anda mengenal handphone (HP) bukan? Kebutuhan industri akan komunikasi bergerak menyebabkan GPRS menjadi salah satu teknologi komunikasi data yang banyak digunakan saat ini. GPRS adalah kepanjangan dari General Packet Radio Service yaitu komunikasi data dan suara yang dilakukan dengan menggunakan gelombang radio. GPRS memiliki kemampuan untuk mengkomunikasikan data dan suara pada saat alat komunikasi bergerak (mobile).
Sistem GPRS dapat digunakan untuk transfer data (dalam bentuk paket data) yang berkaitan dengan e-mail, data gambar (MMS), dan penelusuran (browsing) Internet. Layanan GPRS dipasang pada jenis ponsel tipe GSM dan IS-136, walaupun jaringaan GPRS saat ini terpisah dari GSM.

Dalam teorinya GPRS menjanjikan kecepatan mulai dari 56 kbps sampai 115 kbps, sehingga memungkinkan akses internet, pengiriman data multimedia ke komputer, notebook dan handheld computer. Namun, dalam implementasinya, hal tersebut sangat tergantung faktor-faktor sebagai berikut:
  • Konfigurasi dan alokasi time slot pada level BTS
  • Software yang dipergunakan
  • Dukungan fitur dan aplikasi ponsel yang digunakan
Ini menjelaskan mengapa pada saat-saat tertentu dan di lokasi tertentu akses GPRS terasa lambat, bahkan lebih lambat dari akses CSD yang memiliki kecepatan 9,6 kbps.

Kecepatan Akses Internet-3G

3G (dibaca: triji) adalah singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris: third-generation technology. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada perkembangan teknologi telepon nirkabel (wireless).

3G sebagai sebuah solusi nirkabel yang bisa memberikan kecepatan akses:

  • Sebesar 144 Kbps untuk kondisi bergerak cepat (mobile).
  • Sebesar 384 Kbps untuk kondisi berjalan (pedestrian).
  • Sebesar 2 Mbps untuk kondisi statik di suatu tempat.

Jaringan 3G tidak merupakan upgrade dari 2G; operator 2G yang berafiliasi dengan 3GPP perlu untuk mengganti banyak komponen untuk bisa memberikan layanan 3G. Sedangkan operator 2G yang berafiliasi dengan teknologi 3GPP2 lebih mudah dalam upgrade ke 3G karena berbagai network element nya sudah didesain untuk ke arah layanan nirkabel pita lebar (broadband wireless). Jaringan Telepon Telekomunikasi selular telah meningkat menuju penggunaan layanan 3G dari 1999 hingga 2010. Jepang adalah negara pertama yang memperkenalkan 3G secara nasional dan transisi menuju 3G di Jepang sudah dicapai pada tahun 2006. Setelah itu Korea menjadi pengadopsi jaringan 3G pertama dan transisi telah dicapai pada awal tahun 2004, memimpin dunia dalam bidang telekomunikasi.


Kecepatan Akses Internet-WiFi


Pernahkan kalian melihat sambungan komunikasi tanpa kabel? Teknologi itu dikenal dengan Wirelless Fidelity (WiFi). Teknologi jaringan tanpa kabel menggunakan frekuensi tinggi berada pada spektrum 2,4 GHz. Wi-Fi memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.16 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya.

Wi-Fi (Wireless Fidelity) adalah koneksi tanpa kabel seperti handphone dengan mempergunakan teknologi radio sehingga pemakainya dapat mentransfer data dengan cepat dan aman. Wi-Fi tidak hanya dapat digunakan untuk mengakses internet, Wi-Fi juga dapat digunakan untuk membuat jaringan tanpa kabel di perusahaan. Karena itu banyak orang mengasosiasikan Wi-Fi dengan “Kebebasan” karena teknologi Wi-Fi memberikan kebebasan kepada pemakainya untuk mengakses internet atau mentransfer data dari ruang meeting, kamar hotel, kampus, dan café-café yang bertanda “Wi-Fi Hot Spot”. Juga salah satu kelebihan dari Wi-Fi adalah kepraktisan,tidak perlu repot memasang kabel network. Untuk masalah kecepatan tergantung sinyal yang diperoleh.



Minggu, 15 Agustus 2010

Melangkah ke USB 3.0




Pada saat Anda meng-copy sebuah film HD (High Definition) dari hard disk eksternal ke komputer, Anda punya cukup banyak waktu untuk menghabiskan secangkir besar cappucino. Dengan teknologi USB 3.0 baru, kini waktunya hanya cukup untuk secangkir espresso, karena SuperSpeed Mode mampu meng-copy data 10 kali lebih cepat daripada standar USB 2.0.
Namun, walaupun standar yang baru ini terdengar memikat, notebook dan komputer desktop keluaran terbaru ternyata masih menggunakan standar yang lama (USB 2.0).
Oleh karena itu, pada artikel ini CHIP memandu Anda membuat komputer atau notebook Anda siap untuk “berlari” dan memaparkan kelebihan apa saja yang ditawarkan standar yang baru.

Baru sebagian konektor kompatibel

Sebuah pertanyaan penting timbul, apa yang terjadi dengan perangkat dan kabel USB 2.0? Pada USB 3.0, kompabilitas diutamakan – ke atas ataupun ke bawah. Bila Anda meng-upgrade ke USB 3.0 secara lengkap dan tidak lagi menggunakan standar USB 2.0, Anda tetap dapat menghubungkan printer lama ke port USB 3.0.
Secara teknis memang banyak yang ber¬ubah, tetapi tidak tampak pada tampilan konektor dengan inlay biru yang seragam. Selain mode transfer “Low-”, “Full-”, dan “High-Speed”, kini ada mode SuperSpeed yang diimplementasikan para¬lel dengan konstruksi USB 2.0 sehingga bisa dikatakan memiliki unit manajemen sendiri.
Dengan demikian, hub USB 3.0 terdiri atas sebuah hub USB 2.0 ditambah sebuah hub SuperSpeed. Ini menjadi jelas pada konektor Micro B yang baru dengan 2 konektor, konektor Micro B USB 2.0 dan sebuah port untuk SuperSpeed. Anda dapat memasukkan konektor USB 2.0 ke port USB 3.0, tetapi tidak sebaliknya. Konektor mana yang kompatibel dengan port mana dapat Anda lihat dalam boks “Tabel Kompatibilitas”.

Daya besar, konsumsi lebih kecil
Kelebihan USB 3.0 adalah tidak diperlukannya pasokan daya tambahan untuk penggunaan hard disk eksternal. Di spesifikasinya, komputer akan menyuplai daya untuk perangkat USB 2.0 maksimal 500 mA, sementara untuk perangkat 3.0 mencapai 900 mA.
Hal yang baru di USB 3.0, host-controller akan terhubung ke perangkat yang tepat ketika akan menuliskan data pada USB flashdisk. Sementara itu, USB 2.0 mengirim data ke semua perangkat de¬ngan cara polling – tak soal apakah perangkat tersebut tepat atau tidak.
Inovasi ini memungkinkan host-controller melakukan manajemen e¬nergi terhadap periferal-periferal yang terhubung. Dengan standar USB 3.0, perangkat yang tidak digunakan tidak hanya dapat dikecualikan pada proses pengiriman data, melainkan juga dinonaktifkan.
Ini akan menghemat listrik sekaligus melindungi hardware terkoneksi. Di ¬sini digunakan tiga modus hemat energi, yaitu modus U1 IC untuk pengiriman dan penerimaan dinonaktifkan, pada U2 IC clock-generator sementara dihentikan, dan pada U3 dicapai kondisi standby.

SuperSpeed Mode yang sangat cepat

Kemampuan copy hard disk USB 2.0 dalam modus transfer tercepat sekitar 50 MB/detik. Sementara itu, standar USB 3.0 dapat mentransfer hingga 10 kali lebih banyak data dalam waktu yang sama, bahkan memungkinkan hingga 5 GBit/detik. Sepuluh kali di sini setara dengan sekitar 625 MB/detik, ideal untuk volume data yang terus meningkat pada video atau backup – meski keterangan kecepatan ini hanya secara teoritis.
Di pasaran telah tersedia perangkat Super¬Speed, seperti hard disk dari Buffalo dan Western Digital, tetapi kecepatan transfernya hanya 100 MB/detik. SSD jauh lebih cepat dengan 250 MB/detik. SSD pertama dengan USB 3.0 dan kecepatan di atas 300 MB/detik telah diumumkan dan rencananya akan dipasarkan pada kuartal ketiga tahun ini.
Komputer yang telah mendukung USB 3.0 saat ini masih sedikit. Namun dengan beberapa trik sederhana, Anda dapat meng-¬upgrade PC lama Anda dan tidak harus mahal. Untuk notebook dibutuhkan sebuah slot dan sebuah card PCIe (sekitar US$ 50) untuk mendapatkan dua port SuperSpeed. PC Desktop membutuhkan host-controller-card dan sebuah slot PCIe.

Upgrade murah
Kartu ekspansi (upgrade-card) ASUS U356 dengan harga sekitar US$ 35 banyak digunakan di mainboard ASUS untuk mendapatkan koneksi kencang USB 3.0. Dengan koneksi slot PCIe 4x ini, kedua port SuperSpeed bekerja tanpa hambatan. Bila tidak memiliki slot PCIe 4x, Anda dapat menggu¬nakan PCIe-card dari CnMemory (1x, sekitar US$ 40).
Namun harap diperhatikan, de¬ngan card 1x tersebut, Anda tidak akan mendapatkan performa penuh – biasanya hanya sekitar 2,5 GBit/detik. Terlalu kecil bila dibandingkan dengan SSD mendatang de¬ngan kecepatan di atas 300 MB/detik. Meskipun demikian (hanya menggunakan PCIe 1x), Anda tetap menikmati kecepatan lebih. USB 3.0 yang terhambat sekalipun tetap lebih cepat dibanding USB 2.0. Namun, ja¬ngan tergoda oleh card PCI USB 3.0, karena jelas terlalu lambat!

Siap untuk masa depan
Anda tidak perlu memikirkan apakah slot yang tersedia memenuhi tuntutan USB 3.0 atau tidak, bila bersedia menginvestasikan lebih banyak dana dan upaya untuk meng-upgrade mainboard. Mainboard AMD memiliki 2 port USB 3.0 dan bisa Anda dapatkan de¬ngan sekitar US$ 100, sementara board Intel dengan harga mulai US$ 100. Dengan demikian, slot PCIe yang ada dapat digunakan untuk perangkat hardware lain seperti kartu jaringan atau grafik.
Sebuah kelemahan umum USB 3.0, yaitu tidak (belum) ada dukungan sistem operasi. Sementara ini, Anda harus meng¬install driver tambahan dari vendor tersebut. Namun, Microsoft melakukan perbaik¬an: Dengan SP1 (yang direncanakan muncul di tahun ini), Windows 7 akan mendukung USB 3.0.
Jadi, kini adalah waktu yang tepat untuk upgrade ke USB 3.0, terutama pengguna yang menangani data dalam jumlah be¬sar. Alasan lainnya adalah karena USB 3.0 telah kompatibel dengan¬ model sebelumnya.

Sumber:Chip.co.id

Minggu, 01 Agustus 2010

Perangkat Keras Akses Internet







Modem


Modem adalah singkatan dari modulator-demodulator yaitu alat yang digunakan untuk menghantar dan menerima data dari sebuah PC ke PC lainnya melalui kabel telephone. Modem adalah alat yang bertugas untuk menukar data dari bentuk digital ke analog dan sebaliknya. Dengan adanya modem pengguna PC dapat terkoneksi dengan dunia internet.. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (Carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa (carrier) yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan bagian yang disebut "modem", seperti VSAT, Microwave Radio, dan lain sebagainya, namun umumnya istilah modem lebih dikenal sebagai Perangkat keras yang sering digunakan untuk komunikasi pada komputer.


Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem untuk diubah menjadi sinyal analog. Sinyal analog tersebut dapat dikirimkan melalui beberapa media telekomunikasi seperti telepon da
n radio.

Setibanya di modem tujuan, sinyal analog tersebut diubah menjadi sinyal digital kembali dan dikirimkan kepada komputer. Terdapat dua jenis modem secara fisiknya, yaitu modem eksternal dan modem internal.

Jenis modem

Modem terbagi atas:

1. Modem analog
2. Modem ADSL
3. Modem kabel
4. Modem CDMA
5. Modem 3GP

6. Modem GSM


Webcam

Webcam (singkatan dari web camera) adalah sebutan bagi kamera real-time (bermakna keadaan pada saat ini juga) yang gambarnya bisa diakses atau dilihat melalui World Wide Web, program instant messaging, atau aplikasi video call. Istilah "webcam" juga merujuk kepada jenis kamera yang digunakan untuk keperluan ini.

Webcam biasanya berresolusi sebesar 352x288 / 640x480 piksel. Namun ada yang kualitasnya hingga 1 Megapiksel.

Sekarang hampir semua kamera digital dan HP bisa dijadikan sebagai kamera web (webcam).Banyak manfaat menggunakan webcam yaitu di antaranya kita dapat langsung bertatap muka dengan lawan bicara kita di komputer yang berbeda,dan kita juga bissa mengetahui aktivitas lawan bicara kita itu di komputer pada saat itu juga.


Headset

Headset adalah gabungan headphone dan mikrofon. Ini dipergunakan untuk berkomunikasi melalui perangkat komunikasi atau komputer misalnya dengan VoIP. Teknologi headset juga sudah merambah dunia komunikasi, khususnya teknologi telpon selular. Headset diciptakan pertama kali pada tahun 1910 oleh Nathaniel Baldwin, mahasiswa Universitas Stanford. Namun penemuannya ini tidak langsung menjadi perhatian, karena layaknya penemu-penemu zaman itu, Baldwin tidak berminat untuk memproduksi temuannya secara massal. Pada Perang Dunia I, angkatan laut Amerika mengetahui penemuan Baldwin dan memesan 100 headset untuk keperluan perang. Semenjak itulah masyarakat mulai sadar dengan teknologi ini, bahkan pada 1961 headset masuk ke kokpit pesawat, pilot menyukainya karena headset ringan dan nyaman dipakai. Headset pertama kali digunakan untuk pesawat telpon adalah pada tahun 1970. Pada awal 2000, bersamaan dengan meledaknya telpon selular, headset nirkabel berbasis teknologi Bluetooth mulai popular.

Headset untuk mengakses internet digunakan untuk chating. Penggunanya yang terkoneksi ke Internet dapat melakukan pembicaraan dengan headset mikrofon dan speaker (atau sebuah headset) ke pengguna lainnya yang tergabung dalam jaringan tersebut.

Pembicaraan dapat dilakukan secara real-time tanpa terputus-putus serta suara yang didapat terasa “tebal” dan jernih. Terlebih lagi bila melakukan pembicaraan konferensi multi-partit, dengan headset saya dapat melakukannya sambil mengemil makanan dan minuman. Semuanya hanya dengan pulsa Internet lokal! Bayangkan besarnya biaya yang harus dikeluarkan jika menggunakan jalur telepon milik Telkom.

Sayangnya, teknologi ini baru bisa dimanfaatkan untuk komunikasi antarpengguna PC. Untuk menghubungi telepon biasa sepertinya sedang dalam tahap pengembangan dan saya duga nantinya fitur ini tidak gratis. Jika nantinya biaya yang kita keluarkan untuk fitur ini ternyata lebih murah dari tarif Telkom, tentu saja tidak ada alasan untuk tidak memanfaatkannya.


oleh: Adistita Paramahita

Sumber:
~http://id.wikipedia.org/wiki/Modem
~http://wss-id.org/blogs/zein_sby/archive/2007/09/23/kamera-web-webcam.aspx
~http://pcmedia.co.id